100 FAKTA
PERJALANAN KE SITUBONDO DAN PROBOLINGGO
(pada 4-5 Desember 2010)
- saya pada tanggal 4 Desember 2010 ke Situbondo.
- Saya berangkat dengan teman-teman.
- Kita berangkat setelah melihat sepak bola Indonesia melawan Malaysia.
- Indonesia pada pertandingan itu menang 5-1.
- Channel TV yang menyiarkan secara langsung adalah RCTI.
- Pertandingan dimulai sejak jam 18:30.
- Sewaktu melihat pertandingan saya disuruh bersiap-siap berangkat.
- Saya melihat pertandingan sepak bola dengan teman-teman kos.
- Teman-teman kos saya berjumlah 6 orang.
- Setelah pertandingan , saya berangkat ke kos teman untuk persiapan berangkat ke Situbondo.
- Saya berangkat ke kos teman menggunakan sepada motor.
- jarak kos teman saya membutuhkan waktu 5 menit.
- Dikos teman saya masih menunggu mobil.
- Teman saya ada yang bingung mencari mobil.
- Dia pergi ke Mergan untuk mengambil mobil.
- Saya menunggu mobil kurang lebih 1 jam dikos teman.
- Kita ke Situbondo menggunakan 2 mobil
- Mobil APV yang digunakan untuk ke Situbondo.
- Kita berangkat pada jam 22:00.
- Pada malam itu, udaranya sangat dingin.
- Saya duduk dikursi bagian belakang.
- Mobil yang saya kendarai dalam perjalanan berhenti karena mengisi bahan bakar.
- Kita didalam mobil bersenda gurau.
- Mobil yang saya kendarai saling mendahului.
- Perjalanan pada waktu itu sangat melelahkan.
- Di pertigaan Pasuruan jalannya macet.
- Mobil-mobil berjalan dengan merayap.
- Sampai di Probolinggo hujan gerimis.
- sampai disitubondo pada jam 03:00 pagi.
- Perjalanan malang ke Situbondo membutuhkan 5 jam.
- Kita sampai Situbondo menginap di rumahnya teman.
- Kita disana membakar ikan laut.
- Pada waktu itu saya terasa sakit perut.
- Setelah bakar ikan, kita mununggu shubuh tiba.
- Kita shalat shubuh di sebuah Mushalah kecil.
- Mushalahnya gelap karena tidak ada lampunya.
- Setelah shalat shubuh, teman-teman makan ikan bakar bersama-sama.
- Saya makan ikan tanpa nasi karena sakit perut.
- Sambil makan ikan bakar, kita foto-foto bersama.
- Setelah jam 06:00 kita berangkat ke pantai.
- Pantai yang kita datangi tidak indah.
- Pantainya kotor, tidak sesuai dengan bayangan kita.
- Jalannya menuju pantai lewat pedesaan.
- Jalannya sempit dan berlubang.
- Kemudian kita mencari pantai yang lain yakni pantai pasir putih.
- Pemandangan dipasir putih sangat indah.
- Banyak perahu-perahu di pinggir pantai.
- Banyak wisatawan lokal yang berdatangan karena hari libur.
- Banyak orang yang menyewakan pelampung.
- Harga sewa pelampung @ Rp. 5000
- Teman-teman ada yang mandi di pantai.
- Kita masuk tanpa membeli tiket.
- Kita lewat hotel Pelangi supaya tidak membeli tiket.
- Udaranya dingin pada waktu pagi di pantai pasir putih.
- Teman-teman foto-foto di pinggir pantai.
- Saya tidak berani mandi karena masih udaranya dingin.
- Badan saya sakit karena sakit perut.
- Di pantai pasir putih tedapat hotel Pelangi.
- Pantai Pasir Putih mempunyai terumbuh karang yang sangat indah.
- Salah satu teman membujuk saya untuk mandi bersama.
- Setelah matahari muncul, saya memberanikan diri untuk mandi.
- Saya mandi serta bermain-main di pantai dengan teman.
- Para penyelam menikmati keindahan terumbuh karang.
- Kita menyewa perahu untuk melihat terumbuh karang di laut.
- Kita melihat terumbuh karang dari perahu dengan menggunakan kotak yang dikasih kaca.
- Kita mengitari taman terumbuh karang kurang lebih 39 menit.
- Perahunya tidak menggunakan mesin tapi memakai dayung dan layar untuk berlayar.
- Setelah naik perahu, kita mengambil baju pengganti di mobil.
- Kita mandi di kamar mandi dengan membayar @ Rp.1000,-
- Setelah kita mandi kita berangkat ke probolinggo.
- Di Probolinggo kita mampir ke rumah salah satu teman kita.
- Kita tidak tahu alamat rumahnya teman sehingga nyasar.
- Disana kita istirahat sejenak sambil makan siang.
- Di sana terdapat pondok pesantren yang besar.
- Pondok pesantrennya mempunyai santri yang cukup banyak.
- Disamping rumah teman saya terdapat Universitas.
- Mahasiswanya memakai almamater warna kuning.
- Mahasiswanya berlalu lalang di depan rumah.
- Dibelakang rumah teman saya terdapat pondok putrid.
- Udara di Probolinggo di siang hari sangat panas.
- Saya shalat dhuhur di mushalah pondok putri.
- Kita berangkat ke resepsi pernikahan teman pada jam 13:00 Wib.
- Kita membawa kado untuk kedua mempelai.
- Kita di perjalanan menjumpai rombongan anak UIN yang tidak tahu lokasi resepsi nikahnya.
- Hujan sangat deras di sana.
- Tamu undangannya sangat banyak.
- Mobil tamu sulit mencari tempat parkir.
- Kita menunggu hujan reda untuk masuk ke acara.
- Tempat resepsinya dihalaman pondok Al-Bayyinah.
- Kita masuk dikasih sebuah buku shalawat “Dalilu Ar-rafa” oleh tuan rumah.
- Kita foto bersama dengan mempelai dengan kedua mempelai.
- Saya bertemu dengan teman pondok saya dulu.
- Saya mengobrol dengan teman saya.
- Kedua mempelai sangat bahagia.
- Di acara resepsi tersebut terdapat banyak makanan yang dihidangkan untuk para tamu.
- Setelah selesai kita menuju ke mobil.
- Setelah itu kita mampir ke salah satu teman kita di kota pasuruan.
- Rumah teman saya berada di pinggir laut.
- Disana kita istirahat sambil menonton TV.
100. Setelah shalat maghrib kita melanjutkan perjalanan ke malang, sampai di malang pada jam 20:00 Wib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar